Partungkoan Adat Samosir Gelar Pelatihan Ulubalang

Partungkoan Adat Samosir (PAS) yang di dalamnya terdapat Majelis Adat Samosir, Dewan Adat Samosir, dan Lembaga Adat Samosir, menggelar pelatihan 'ulubalang' di Sipinggan Kecamatan Nainggolan, Senin (22/8/2022).

topmetro.news – Partungkoan Adat Samosir (PAS) yang di dalamnya terdapat Majelis Adat Samosir, Dewan Adat Samosir, dan Lembaga Adat Samosir, menggelar pelatihan ‘ulubalang’ di Sipinggan Kecamatan Nainggolan, Senin (22/8/2022).

Pelatihan ‘ulubalang’ itu berlangsung selama empat hari mulai tanggal 22 hingga 25 Agustus 2022. Pesertanya adalah utusan dari setiap Lembaga Adat Desa/Bius se-Kabupaten Samosir.

Demikian informasi dari Ketua Panitia Pelaksana Mangiring Naibaho.

Mangiring menjelaskan, pelatihan ‘ulubalang’ itu merupakan salah satu prioritas dari program kerja Lembaga Adat Samosir lima tahun ke depan, pascapelantikan oleh Bupati Samosir pada 19 Oktober 2021 lalu.

Perekrutan sekaligus pelatihan ‘ulubalang’ adalah bentuk dukungan kepada pemerintah daerah. Di mana Samosir merupakan Daerah Pariwisata Super Prioritas sesuai ketetapan Pemerintah Pusat. Sehingga harapannya, ‘ulubalang’ dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata.

Wakil Ketua Umum Lembaga Adat Samosir Martua Simbolon menyampaikan hal senada. Ia berharap bahwa peran ‘ulubalang’ nantinya bisa maksimal dalam pelayanan pariwisata. Secara khusus menopang keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menjadi ujung tombak pada situs/objek wisata di Samosir.

Bupati Samosir melalui Kasi Pemerintahan Kecamatan Nainggolan Sichmen Pandiangan menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ‘ulubalang. Saat ini, Kabupaten Samosir sedang fokus dan konsen pada pembangunan sektor pariwisata. Di mana muaranya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Maka, peran ‘ulubalang’ diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. Sekaligus menciptakan rasa kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

“Ulubalang harus menjadi sosok teladan. Di mana keteladanan itu harus mulai dari diri sendiri. Saya berharap setelah terbentuk ‘ulubalang’ ini nantinya, akan ada peningkatan grafik kenyamanan dan ketertiban masyarakat di Samosir,” ujarnya.

Pada hari pertama pelaksanaan pelatihan, panitia menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya, Sinta Mauli Agnes Tamba SH MKn (Ketua Bidang Organisasi PAS), Petrus Nainggolan (pemerhati adat dan Budaya Batak), Jaubung Malau (Ketua Bidang Hukum Adat, Patik dan Ugari), dan Sepwan Sinaga (pegiat Budaya Batak).

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment